Sunday, April 26, 2009

Pimpinan Pejuang Kashmir Serukan Boikot Pemilu

Pihak berwenang menciduk dua tokoh senior pemimpin perjuangan Kashmir dan menjatuhkan hukuman tanahan rumah kepada mereka selama berlangsungnya pemilihan umum di Kashmir.

Konferensi seluruh partai Hurriyat mendukung seruan dari Dewan Persatuan Jihad (UJC), termasuk belasan politisi, kelompok sosial dan pro-kemerdekaan, untuk masyarakat di wilayah India memboikot pemilihan umum.

"Pemilu tidak bisa mengganti aspirasi dari masyarakat Kashmir ataupun untuk mencari suatu resolusi persengketaan berkaitan dengan wilayah Kashmir," kata pemimpin partai Hurriyat Mirwaiz Umar Faruq dalam sebuah pernyataan.

Pemilihan umum India telah dimulai pada minggu lalu, namun pemilihan umum di Kashmir telah dibagi menjadi tiga tahapan dan akan dimulai pada 30 April nanti.

Pemerintah India menempatkan ribuan pasukannya di sekitar Kashmir selama berlangsungnya pemilu lokal kashmir.

Rakyat Kashmir melihat pemerintah India sebagai negara penjajah dan mengutuk pembunuhan warga sipil yang dilakukan oleh pasukan India di Kashmir, oleh masyarakat Kashmir pemerintah India mereka sebut sebagai Negara Teroris.

Selain kongres dan kelompok oposisi utama partai nasionalis Hindu Bharatiya Janata, konferensi regional nasional dan partai masyarakat demokratik juga menjadi kontestan di wilayah Himalaya.

"Pemilihan umum dengan pengawasan 700.000 pasukan India adalah suatu sengketa . Saya serukan masyarakat Kashmir untuk tidak datang ke bilik-bilik suara," kata Faruq.

Seorang pemimpin senior Kashmir - Syed Ali Shah Geelani telah siap untuk menyerukan boikot pada pemilu yang berlangsung pada April-Mei nanti.

Pada Jumat pagi kemarin, dua pimpinan dari partai Hurriyat - Faruq dan Geelani telah dikenakan tahanan rumah, polisi mengatakan mereka berdua telah bersiap untuk melakukan kampanye penolakan terhadap pemilu.

Namun salah seorang pemimpin senior lain dari partai pro-kemerdekaan - Sajjad Gani Lone - yang keluar dari partai Hurriyat pada tahun 2002 - mengatakan bahwa bulan ini dia akan ikut dalam pemilu dan akan berusaha berjuang di parlemen India.(fq/reu)

Wednesday, April 15, 2009

PDS Berkoalisi Dengan Demokrat

Jakarta - Tiga partai kecil yang diprediksi tak lolos parliament threshold (PT) merapat ke Partai Demokrat (PD). Mereka akan meneken koalisi dengan PD siang nanti.

"Hari ini ada tiga partai mau tanda tangan koalisi, yaitu Republikan, PDS, dan PPPI (Partai Pengusaha Pekerja Indonesia)," tutur Ketua DPP PD, Ruhut Sitompul, kepada detikcom di Hotel Borobudur, Jl Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/4/2009).

Menurut Ruhut, partainya memang tidak menutup pintu koalisi dengan partai yang tidak lolos PT. "Untuk koalisi kita tidak melihat partai lolos PT atau tidak, di luar itu pun kita welcome," tutur pengacara yang pernah memerankan tokoh Poltak dalam sinetron ini.

Penandatanganan kontrak koalisi itu akan diadakan di Hotel Nikko pukul 12.00 WIB. "Dengan PAN kita belum, kita tunggu waktunya," ujarnya. ( van / nrl )

Sumber : Detik Pemilu

Tuesday, April 14, 2009

Suara PDIP di Bali Anjlok Sekitar 12 Persen

Jakarta - PDIP tak mampu mempertahankan perolehan suaranya di Bali. Meskipun tetap unggul, namun perolehan suara partai Megawati ini anjlok sebanyak 12 persen dibandingkan pemilu 2004 lalu.

Dari rekapitulasi perolehan suara sementara DPRD Bali yang disampaikan KPUD Bali hingga pukul 17.00 wita, Selasa (14/4/2009), PDIP masih unggul atas Partai Golkar dan Partai Demokrat.

PDIP meraih suara sebesar 38,71 persen disusul Partai Golkar 15,30 persen dan Partai Demokrat di tempat ketiga sebesar 11,49 persen. Partai baru, yaitu Hanura mampu menyodok di peringkat keempat dengan suara yang signifikan, yaitu 6,52 persen disusul PNIM sebesar 3,50 persen serta Gerindra sebesar 2,79 persen.

Namun jika dibandingkn dengan hasil pemilu legislatif 2004 lalu, perolehan suara PDIP anjlok sebesar 12,63 persen. Pada pemilu 2004 lalu, PDIP berhasil unggul jauh dengan perolehan suara sebesar 51,34 persen. Bali disebut-sebut merupakan kandang partai banteng gemuk ini. Megawati pun memberikan perhatian lebih kepada Bali dengan menggelar kampanye dua kali, yaitu di Kabupaten Bangli dan Jembrana.

Sedangkan, Partai Golkar jauh tertinggal karena hanya mampu meraup suara sebesar 18,10 persen. Namun, pada pemilu legislatif 2009, Partai Golkar di Bali mampu memperbaiki perolehan suaranya.

Partai Demokrat mampu membuat kejutan di Bali. Meskipun tidak mampu menjadi
pemenang, Partai Demokrat mampu mencuri suara sebesar 11,49 persen. Perolehan suaranya meningkat jika dibandingkan dengan pemilu 2004 yang hanya meraih 5,53 persen.

Pada pemilu ini diprediksi, Partai Demokrat di Bali bakal meraih dua kursi di Senayan, Partai Golkar dua kursi sedangkan PDIP tetap mendapatkan jatah lima kursi.

Pada perolehan suara sementara untuk DPR RI, PDIP meraih 37,97 persen suara,
disusul Partai golkar (21,35), dan Partai Demokrat (13,99).

http://pemilu.detiknews.com/

OKI Bentuk Komisi HAM

Organisasi Konferensi Islam (OKI) yang beranggotakan 57 negara Muslim menyatakan akan membentuk Komisi Hak Asasi Manusia sendiri. Keputusan itu diambil dalam pertemuan di markas besar OKI di Jeddah, Arab Saudi, Senin (13/4).

Sekjen OKI Eklemeddin Ihsanoglu dalam pernyataannya menegaskan bahwa hak asasi dan masalah martabat manusia adalah bagian integral dari Islam dan komponen utama dari budaya dan warisan Islam.

Dalam pertemuan di Jeddah Senin kemarin, negara-negara anggota OKI membahas upaya untuk "memurnikan" kembali isu hak asasi manusia dalam Islam yang tercantum dalam Deklarasi Kairo tahun 1990. Deklarasi itu memaparkan pandangan tentang hak asasi manusia dalam perspektif Islam dan menegaskan bahwa semua hak asasi manusia diatur dalam hukum syariah Islam.

Ihsanoglu mengatakan, OKI akan meminta bantuan dari lembaga-lembaga internasional seperto Kantor Komisi Tinggi HAM PBB dan Institute for Human Rights di Jenewa untuk membentuk Komisi HAM itu. Menurut Ihsanoglu, dengan adanya komisi tersebut, negara-negara anggota OKI akan terdorong untuk melakukan reformasi baik dari aspek politik maupun intelektual.

"Komisi HAM OKI akan mempromosikan toleransi, kebebasan fundamental, pemerintahan yang bersih, penegakkan hukum, akuntabilitas, keterbukaan dan dialog dengan sesama penganut agama lain, menolak ekstrimisme dan fanatisme serta memperkuat kebanggaan seseorang terhadap identitas Muslimnya," papar Ihsanoglu.

Selama ini, lembaga-lembaga HAM Internasional seperti Amnesty International dan Human Rights Watch menuding negara-negara Muslim seperti Iran, Pakistan, Afghanistan, Mesir dan Tunisia sebagai negara-negara yang melanggar HAM, terutama hak asasi kaum perempuan dan hak asasi kelompok minoritas agama tertentu meski beberapa negara itu ikut menandatangani konvensi internasional tentang HAM.

Kelompok-kelompok aktivis HAM di Barat juga menuding penerapan syariah Islam akan menimbulkan diskriminasi terhadap perempuan, kelompok agama minoritas dan mereka yang ingin pindah agama. Di sisi lain, organisasi-organisasi HAM itu tidak mengkritisi negara-negara Barat yang juga banyak melakukan pelanggaran HAM dan kejahatan kemanusiaan di negeri-negeri Muslim.

Para ulama dan cendikiawan Muslim menolak tudingan Barat bahwa syariah Islam tidak sejalan dengan penghormatan terhadap hak asasi manusia, karena hukum Islam justeru memberikan perlindungan pada kaum perempuan dan kelompok-kelompok masyarakat yang lemah, seperti para lansia dan anak-anak yatim piatu.

Pakar hukum Islam dan Barat, Steven A.Cook berpendapat bahwa interpretasi dari perangkat hukum Islam sangat beragam dan bisa dengan mudah diadopsi ke dalam sistem politik non-Muslim masyarakat Barat.

Ihsanoglu menyatakan, pembaharuan deklarasi Kairo harus mengikuti perkembangan global wacana hak asasi manusia, tapi ia tidak mengidentifikasi bagaimana hal itu dilakukan agar tidak melanggar syariah Islam. (ln/aby)

Monday, April 13, 2009

Choudary : Hari Paskah adalah Festival Pagan

Hari Paskah adalah kejahatan, kata seorang Ulama Inggris Anjem Choudary dalam sebuah pesan terbarunya menyambut festival tahunan hari suci Paskah umat Kristiani.

Pesan tersebut dipublis oleh Choudary pada situs Islam4UK, yang merupakan sebuah kelompok yang terinspirasi oleh seorang Ulama bernama Syaikh Umar Bakri yang bercita-cita bendera Allah akan menaungi Downing street Inggris.

Artikel disitus tersebut menyatakan bahwa hari paskah adalah hanya sebuah "Festival Pagan" dan tidak ada hubunganya dengan Yesus. Sebelumnya Choudary juga memimpin aksi menentang tentara Inggris di Irak beberapa waktu yang lalu.

Dia berkata,"Saya berpikir apapun yang tidak Islami adalah sesuatu yang jahat, dan saya meyakini itu. Mengatakan Yesus adalah anak Tuhan, terlaknat dalam ajaran Islam dan keyakinan saya mengatakan bahwa hal tersebut adalah sebuah bentuk penghinaan terhadap Allah."

Ketika ia mengemukakan bahwa umat Kristen mungkin tersinggung dengan pernyataannya, ia berkata,"Ini bukan bermaksud melecehkan keyakinan orang lain. Saya tidak mengatakan orang Kristen yang jahat. Umat Kristen harus menerima pesan terakhir dari Nabi Muhammad dan kembali ke jalan yang benar yaitu keimanan yang hanya bertuhankan Allah yang satu, bukan tiga."

Dia menambahkan:"Kekristenan, seperti semua agama yang lain, bagi Islam adalah sesat. "Yesus hanyalah seorang utusan Allah dan dia akan kembali pada suatu hari nanti dan akan menyingkap penyimpangan yang terjadi di ajaran Kristen. Hari Paskah bukan ajaran asli kristen - itu adalah fetival pagan."(fq/ex)

http://www.eramuslim.com/berita/dunia/choudary-hari-paskah-adalah-festival-pagan.htm

Fatah Klaim Temukan Pabrik Bom Hamas di Tepi Barat

Aparat keamanan Fatah mengklaim berhasil menemukan tempat pembuatan bom milik Hamas di ruang bawah tanah sebuah masjid di Qalqiliya, Tepi Barat, Minggu (12/4). Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Fatah, bom-bom tersebut merupakan bom rakitan dan banyak diantaranya yang sudah siap digunakan.

Menyusul penemuan "pabrik bom" Hamas, aparat keamanan Fatah menangkap dan menginterogasi banyak warga Tepi Barat. Penemuan ini makin memperuncing ketegangan antara Fatah-Hamas yang belakangan sedang mengupayakan rekonsiliasi.

Sementara itu, sumber-sumber di kalangan aparat keamanan Mesir mengungkapkan bahwa mereka juga menangkap seorang lelaki yang membawa uang sebesar dua juta dollar di utara sinai. Uang itu dicurigai akan diselundupkan untuk Hamas.

Sebelumnya, aparat Mesir menangkap 15 orang yang dituduh menyelundupkan roket-roket untuk pejuang Hamas melalui terowongan-terowongan dari perbatasan Mesir. Polisi Mesir mengklaim berhasil menyita sekitar 60 roket dalam operasi penangkapan di kota Syaikh Zuwayed, Sinai yang letaknya berdekatan dengan perbatasan Rafah di Mesir.

Mesir nampaknya ingin menunjukkan pada sekutunya, negara-negara Barat dan Israel bahwa Mesir berusaha keras menggagalkan penyelundupan senjata dan berbagai bantuan untuk Hamas. Bulan Maret kemarin, Mesir bahkan melarang dua pejabat Hamas masuk ke Jalur Gaza karena membawa uang tunai sebesar 900.000 dollar. Pada bulan Februari, aparat Mesir juga memaksa pejabat Hamas, Ayman Taha untuk mendepositkan uangnya sebesar 11 juta dollar ke Bank Al-Arish di Mesir. (ln/prtv/aby)

Nasib Warga Kristen Palestina Dibawah Penjajahan Zionis Israel

Di Palestina, yang menjadi korban penjajahan Zionis Israel bukan hanya warga Muslim tapi juga umat Kristiani. Karena tak tahan dengan penindasan dan tekanan penjajah, banyak anak-anak muda Kristen Palestina di Tepi Barat yang memilih hijrah ke luar negeri.

Pendeta Dr. Jamal Khadr dari Gereja Patriarki Latin di Yerusalem mengakui, jumlah anak-anak muda Kristen Palestina di Tepi Barat sangat minim karena selama beberapa dekade belakangan ini, anak-anak muda itu lebih memilih meninggalkan Palestina dan hijrah ke negara lain, terutama ke Afrika Utara dan Selatan, Australia atau ke negara-negara Skandinavia.

Berbeda dengan warga Muslim, menurut Pendeta Khadr, anak-anak muda Kristen tidak bisa dengan mudah beradaptasi dengan kesulitan hidup dan situasi yang penuh tekanan dari penjajahan Zionis Israel.

Profesor bidang pendidikan dan opini publik, Nabil Kukali mengamini pendapat itu. Ia mengatakan, penindasan dan kondisi yang buruk dibawah penjajahan Israel menjadi faktor penyebab utama anak-anak muda Kristen itu angkat kaki dari tanah Palestina. "Anak-anak muda ini ingin membangun masa depan untuk mereka sendiri dan itu sangat sulit dilakukan di sini," kata Kukali yang juga seorang Kristiani.

Tidak ada data resmi berapa jumlah warga Kristen yang hijrah ke negara lain sampai hari ini. Tapi data PBB menyebutkan sedikitnya sepersepuluh dari total populasi Kristiani di kota Bethlehem dan kota-kota terdekat lainnya seperti Beit Jalla dan Beit Sahour sudah beremigrasi dalam kurun waktu beberapa tahun belakangan ini.

Anggota parlemen Profesor Bernard Sabella yang juga mantan pengajar bidang sosiologi di Universitas Berthlehem mengungkapkan, saat ini ada sekitar 50.000 warga Kristen yang tinggal di Tepi Barat, Al-Quds dan sebagian kecil di Jalur Gaza.

Pendeta Khadr mengatakan, dari sisi ekonomi, kehidupan warga Kristen Palestina sebenarnya jauh lebih baik bahkan cenderung bojuis, dibandingkan kehidupan warga Palestina lainnya pada umumnya. Karena kondisi perekonomian yang lebih baik itu, mereka bisa hijrah ke negara lain sebagai jalan keluar untuk lepas dari penindasan dan tekanan penjajahan Zionis Israel.

"Muslim dan Kristiani mengalami tekanan yang sama di Zionis Israel. Tapi kalangan Kristiani lebih baik dari sisi perekonomian. Selain itu, gereja dan koneksi memudahkan mereka untuk meninggalkan Palestina dibandingkan warga Muslim yang senasib dengan mereka," kata Profesor Mazen Qumsiyeh, mantan pengajar di Universitas Yale, AS.

Makin berkurangnya jumlah anak-anak muda Kristen menyebabkan para pemuka agama Kristen di Palestina berusaha keras mencegah agar anak-anak muda Kristen tidak mudah tergoda untuk hijrah ke negara lain. Mereka menilai, eksodus warga Kristiani telah menyebabkan ketidakseimbangan sosial di Palestina.

"Di Bethlehem, sekarang ini, jumlah lelaki dan perempuan Kristen usia menikah adalah tiga perempuan untuk setiap satu lelaki. Ini merupakan persoalan seirus," kata seorang pemuka agama Kristen dari gereja ortodoks Yunani.

Untuk mencegah eksodus lebih lanjut, organisasi-organisasi Kristen di Tepi Barat dengan dukungan organisasi-organisasi Kristen di luar Palestina menawarkan bantuan keuangan untuk perumahan, pendidikan dan membuka usaha.

Sementara Profesor Kukali berpendapat, otoritas pemerintahan Palestina dibawah pimpinan Mahmoud Abbas harus menciptakan lapangan pekerjaan yang luas di Tepi Barat. "Saya lahir di sini, ayah saya dikubur di sini, begitu juga dengan kakek saya. Saya akan tetap di sini, karena saya tidak punya tahan air lain. Saya orang Palestina dan tetap akan menjadi orang Palestina," tegas Kukali yang tidak mau ikut-ikutan hijrah. (ln/iol)

Prof.Necmetin Erbakan Kembali ke Gelanggang Politik Turki

Istanbul, Setelah hampir 11 tahun diberangus dari aktivitas politik, tokoh politik senior Turki dari kubu Islamis Necmettin Erbakan (Najmuddin Arbaqan) kini kembali memasuki arena gelanggang politik negeri pewaris imperium Utsmani itu.

"Kekuatan tinggi negeri ini senantiasa membngkam dan melarang kita untuk bergerak dan berkecipung di ranah politik. Namun, kita senantiasa pantang mundur untuk selalu memberikan pelayanan yang tulus kepada negeri dan rakyat Turki," demikian ungkap Erbakan dalam jumpa pers-nya yang digelar di Ankara, Sabtu (11/4) kemarin.

Harian Turki berhaluan Islami, Zaman (12/4) melansir, dalam orasinya Erbakan mengemukakan keoptimisannya dan juga partainya, Partai Kebahagiaan (Saadah Parti [SP]) yang akan meraih kemenangan dalam pertarungan parta-partai politik di Turki.

"Partai kita adalah partai yang berhaluan Islam, memiliki agenda-agenda keislaman. Dan kita akan segera sampai di panggung kekuasaan dalam waktu dekat, untuk menyelamatkan Turki dan kemanusiaan secara umum dari kondisi yang mengenaskan sekarang ini," ungkap Erbakan.

Dalam konferensi pers yang digelar di kantor pusat Partai Kebahagiaan di Ankara itu tidak dihadiri oleh ketua Partai Kebahagiaan itu sendiri, Numan Kurtulmus. Hal inilah yang menjadikan banyak pihak bertanya-tanya. Beberapa media Turki melansir adanya "perebutan pengaruh" di dalam tubuh partai antara Erbakan dan Kurtulmus.

Kurtulmus sendiri dikabarkan tidak diundang dalam jumpa pers tersebut. Meskipun ketua SP secara formal dijabat oleh Kurtulmus, namun sejatinya pucuk kepeminpinan partai berhaluan Islam tersebut berada pada sosok Erbakan.

Erbakan harus menjalani masa isolasi politik selama 11 tahun akibat kudeta putih yang dijalankan oleh sayap militer saat ia menjabat sebagai Perdana Menteri Turki di tahun 1997 silam. Masa isolasi tersebut berakhir sekarang ini.

Sebelumnya, beberapa bulan silam, Presiden Turki Abdullah Gul yang juga murid Erbakan mengeluarkan nota resmi kenegaraan yang menyatakan Erbakan telah dimaafkan oleh negara.

Partai Kebahagiaan mendulang 5,3 % suara dalam pemilihan daerah yang digelar pada Maret kemarin, 3,9 % pada tahun 2004, dan 2,3 persen pada pemilihan umum Turki di tahun 2007. (zmn/L2 Cairo)

PD Bersiap Hadapi Gugatan Sengketa Hasil Pemilu 2009

Jakarta - Perolehan suaranya yang melonjak drastis dibanding hasil Pemilu 2004, bisa membuat Partai Demokrat (PD) panen gugatan hasil Pemilu 2009. Sejumlah langkah antisipasi telah PD siapkan untuk menghadapi sidang perselisihan sengketa hasil pemilu di Mahkamah Konstitusi (MK).

"PD punya pengalaman pahit (kehilangan banyak suara) pada 2004 di Sulteng. Sekarang PD memperkuat saksi-saksinya di TPS, sehingga tiap saksi mempunyai salinan otentik rekapitulasi hasil penghitungan suara di TPS," ujar Ketua DPP PD Anas Urbaningrum kepada detikcom, Senin (13/4/2009).

Bukan salinan data TPS yang wajib dipunyai oleh setiap saksi PD. Mereka juga harus mempunyai salinan dari hasil penghitungan suara tingkat selanjutnya di PPK dan KPUD Kota/Kab serta propinsi.

"Data otentik TPS yang utama, karena itu yang paling rawan. Di dalam UU Pemilu disebutkan setiap saksi 'wajib' menerima salinan hasil yang otenttik, kalau pada 2004 hanya 'dapat' menerima," ujar eks anggota KPU ini.

Untuk menghadapi sidang gugatan hasil Pemilu 2009 di MK kelak, tim hukum PD dipimpin oleh pengacara Amir Sjamsuddin. Pengacara senior tersebut merupakan kuasa hukum KPU untuk sidang gugatan hasil Pemilu 2004.

Selain itu, PD juga menjalin kerja sama pengawasan dengan tujuh parpol lain sesama kontestan Pemilu 2009. Tujuh parpol yang menjalin kerjasama dengan PD itu adalah PAN, PKB, PKS, PBB, PKPI, PDP, Partai Pelopor.

"Kesepakatannya, kami akan saling support data dan alat bukti. Jadi bukan bantuan dalam hal politik," kata Anas.
( lh / aan )

http://pemilu.detiknews.com/

Sunday, April 12, 2009

Kisah-Kisah Rakyat Palestina Tentang Pendudukan Israel pada 1948 Dikumpulkan



Yerusalem, Sekumpulan NGO dan komunitas di seluruh dunia,juga masyarakat dari Amerika latin sampai dengan negara-negara pasifik, mulai memberikan perhatian terhadap sejarah Palestina dan kisah-kisah muram yang dialami oleh penduduk Palestina: tentang kehidupan yang dirundung ketakutan akan penyerangan dan pembunuhan setiap waktu.

Sebuah situs, PalestineRemembered.com telah berhasil mengumpulkan lusinan kisah pribadi dan kisah penuh kesedihan yang dialami bangsa Palestina yang terusir dari kampung halaman mereka selama perang Israel pada 1948.

Situs tersebut menampilkan tidak kurang dari 450 wawancara, potret-potret sekitar 250 kota, dan berisi lebih dari 1.600 jam rekaman pembicaraan proyek al-Nakba yang diluncurkan sejak musim semi pada 2003.

Situs ini mempunyai tujuan untuk menegaskan bahwa isu inti dari konflik Israel-Palestina adalah disposisi dan pembersihan etnis Palestina, paling tidak sejak enam dekade terakhir. Situs palestineRemembered.com pun ingin membuat sebuah media sederhana yang bisa dijadikan tempat komunikasi para pengungsi, organisasi, dan berbagi pengalaman antar mereka.

Selain itu, sistus tersebut juga bertujuan untuk menyediakan sumber informasi yang komprehensif mengenai desa dan kota yang mengalami pembersihan etnis, (looted), dan dimusnahkan oleh tentara Israel.

Sebagai tempat berkomunikasi para korban kebiadaban Israel, situs ini pun lebih lanjut ingin meningkatkan kesadaran para pengungsi bahwa mereka mempunyai hak untuk kembali ke tanah mereka, juga ke ladang-ladang, dan tempat bisnis mereka. Hak itu tertuang pada resolusi 194 Majelis Umum PBB pada Desember 1948.

Situs ini menawarkan informasi yang sangat bermanfaat bagi para pemuda Palestina dan seluruh pengungsi di dunia untuk mempelajari hak-hak kemanusiaan dan hak politik mereka.

Ketika orang-orang di seluruh dunia menyaksikan potret-potret penuh darah, rekaman penghancuran rumah-rumah, sekolah, rumah sakit, dan masjid, mereka akan marah kepada organisasi yang mempunyai otoritas seperti PBB karena PBB telah gagal menghentikan peperangan. Oleh karena itu, situs ini sangat menarik bagi siapa pun yang ingin melihat betapa Palestina telah diabaikan oleh dunia, dan juga untuk bergabung dalam perjuangan untuk mengembalikan hak-hak bangsa Palestina.

Kisah-kisah pribadi yang direkam dalam situs ini dipandang mampu mengontruksi kembali sejarah yang sebetulnya terjadi di Palestina sejjak penjajahan 1948. (wb/L2 Cairo)

Saturday, April 11, 2009

Presiden Chechnya Ramzan Kadyrov Serukan Rakyatnya untuk Berpoligami

Chechnya, Presiden Republik Chechnya, Rusia, Ramzan Kadyrov (Ramadhan Qadaruf), menyerukan kalangan laki-laki dari rakyatnya, baik yang belum menikah atau pun yang sudah, untuk menikahi lebih dari satu perempuan, alias berpoligami.

Seruan Kadyrov tersebut ia kemukakan dalam wawancaranya dengan harian Rusia pro-pemerintah Rusiskya Jazita pada hari Selasa (7/4) kemarin. "Saya berpenapat dan berkeyakinan, jika kita, para lelaki pada waktu ini sangat menghajatkan atas poligami," ungkap Kadyrov.

Apa yang dilontarkan oleh Kadyrov sejatinya sangatlah bertentangan dengan undang-undang Rusia, yang melarang poligami. Harian berbahasa Arab yang terbit di Washington, USA, Afaq (10/4) melansir, jika apa yang distatemenkan Kadyrov adalah upaya penegasan independensi republik yang tengah dipimpinnya, yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dari sentralitas pemerintahan di Moskwa.

Kadyrov sediri menegaskan hal tersebut. "Di Rusia memang undang-undang negara tidak membolehkan poligami. Tetapi saya hendak menegaskan kepada rakyat saya, bahwa siapa saja kaum lelaki Chechnya yang memiliki keinginan sekaligus kemampuan material dan mental, hendaklah mereka berpoligami," kata Kadyrov.

Presiden republik yang sempat bergolak dengan pemimpin pusat Rusia itu menegaskan, di Chechnya jumlah perempuan lebih banyak dari jumlah pihak laki-laki.

"Di Chechnya, jumlah perempuan melebihi jumlah laki-laki. Tentu saja kaum perempuan butuh kepada sandaran hidup mereka. Dan saya pikir poligami adalah salah satu solusi terbaik," ungkapnya.

Ditambahkannya, meski pemeritahan pusat di Moskwa melarang hukum poligami, tetapi hal tersebut bisa menjadi pengcualian bagi republik Chechnya.

Sejak menjabat sebagai Presiden Republik Bagian Chechnya pada tahun 2007 silam, Ramzan Kadyrov mampu memainkan diplomasi yang cantik dengan pemerintahan pusat di Moskwa. Sebelum masa Kadyrov, Chechnya dan Rusia memiliki hubungan buruk yang berdarah-darah. Hubungan tersebut mulai berubah menuju lebih baik semenjak diperintah oleh Kadyrov.

Selain itu, Kadyrov juga banyak melakukan reformasi di dalam tubuh pemerintahan Republik Bagian Chechya. Ia juga banyak menerapkan undang-undang Islami dalam pemerintahannya, seperti penganjuran para perempuan Muslimah Chechnya untuk memakai jilbab di tempat bekerja mereka, baik di instansi pemerintah atau swasta.

Di pihak yang lain, Moskwa sendiri memberikan kelonggran dan otonomi penuh kepada Kadyrov untuk mengurusi negaranya secara lebih bebas dan terbuka. Otonomi tersebut bahkan tercatat sebagai yang terlonggar dibanding republik bagian Rusia lainnya.

Sebagian pengamat politik sayap kanan Rusia mengkhawatirkan akan otonomi yang luas ini. Mereka takut jika pada suatu saat nanti, Cechnya-ah yang justru akan "menjajah" Rusia. (rjz/afq/L2 Cairo)

Facebook Digunakan Untuk Menentang Berdirinya Masjid di Lichfield

Ratusan warga Lichfield menggunakan situs jejaring sosial Facebook untuk memprotes terhadap ide pembangunan sebuah masjid di kota tersebut.

Sebuah kelompok Facebook, menyerukan untuk menentang pembangunan Masjid di Lichfield dan seruan mereka tersebut telah menarik 1500 anggota dalam hitungan hari.

Permasalahan ini bermula, ketika asosiasi komunitas Muslim bertemu secara informal dengan tiga anggota dewan kota untuk membicarakan tentang isu-isu yang ada di masyarakat.

Salah satu isu yang mereka sampaikan adalah, perlunya sebuah masjid bagi 500 warga Muslim Lichfield serta perkuburan untuk umat Islam.

Mereka mengajukan usulan bahwa mereka - asosiasi masyarakat Muslim Lichfield dapat mengambil alih sebuah gedung kosong di kota dan menggunakannya sebagai masjid permanen.

Kelompok Facebook di berbagai kota mengemukakan berbagai alasan mengapa masjid tidak boleh dibangun di kota, termasuk alasannya karena pembangunan masjid tidak cocok dengan arsitektur kota, dan tidak ada ruang di pusat kota Lichfield yang bisa digunakan untuk masjid dan juga hal tersebut tidak diperlukan untuk proporsi kecil dari populasi penduduk kota.

Dua kelompok Facebook muncul sebagai aksi tandingan dari kelompok Facebook yang menolak adanya Masjid, kelompok tandingan menyerukan "Bangun Sebuah masjid di Lichfield" dan "Untuk sebuah Masjid di Lichfield", telah menarik dukungan 150 anggota untuk mendukung adanya masjid di Lichfield.

Salah seorang dari anggota kelompok Facebook yang mendukung berdirinya Masjid mengatakan : "Kita harus bekerja menuju sebuah kota yang inklusif yang mempersilahkan kami komunitas Muslim untuk berkembang. Saya membuat Facebook dukungan terhadap pembangunan masjid ini setelah melihat salah satu argumen orang yang menolak adanya masjid."

Abdul salam salah seorang anggota dari asosiasi masyarakat muslim Lichfield yang memiliki restoran timur tengah dan telah tinggal di kota tersebut selama 25 tahun, sangat terkejut melihat reaksi dari yang menolak adanya masjid di Lichfield.

Dia berkata : "Saya benar-benar terkejut melihat isi Facebook yang menentang adanya Masjid. Saya pikir kita harus mendiskusikan persoalan ini.

"Kami punya hak untuk melakukan ibadah di sini. Kami juga warga negara, anak-anak kami lahir di sini dan mereka mendapat pendidikan yang baik dan tinggal di Lichfield sampai mereka kuliah ke universitas, kami bukan hanya sekedar warga, kami juga profesional.

"Saya telah tinggal di Lichfield selama lebih dari 25 tahun dan Lichfiled tempat tinggal yang bagus. Kita harus hidup bersama dan bekerja sama untuk mencoba untuk memahami satu sama lain. "

Lichfield adalah sebuah kota di Staffordshire, Inggris. Lichfield terletak 25 km (16 mil) di utara Birmingham dan 200 km (124 mil) barat laut dari pusat London.(fq/expressandstar,eramusim)

Friday, April 10, 2009

Pengamat: Penurunan Suara PDIP Sudah Diprediksi

Medan - Menurunnya perolehan suara PDI Perjuangan dalam Pemilu 2009, berdasarkan hasil penghitungan cepat, dibanding Pemilu 2004 sudah diprediksi. Salah satu penyebabnya karena PDIP tidak berhasil menempatkan diri sebagai partai oposisi.

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, PDIP bisa eksis dalam Pemilu 2009 ini karena kelompok nasional masih ada, meski makin berkurang dari waktu ke waktu.

Pendukung terbesar partai ini masih berada di Pulau Jawa, namun persentase perolehan suaranya menurun drastis. Perolehan sekitar 14 hingga 15 persen dalam Pemilu ini, tentu menurun jauh dibanding perolehan 30 persen dan 18 persen pada Pemilu 1999 dan 2004.

"Basis utama dan sumber perolehan suara PDIP masih berada di Pulau Jawa, namun sudah diperhitungkan perolehan suara akan menurun," kata Taufan kepada detikcom di Medan, Kamis (9/4/2009).

Penurunan suara ini, tambah Taufan, antara lain disebabkan karena kegagalan menempatkan diri sebagai oposisi. PDI Perjuangan dinilai gagal meyakinkan publik dibanding SBY.

"Apalagi partai ini sempat blunder, berubah pandangan mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijadikan salah satu strategi kampanye," kata Taufan.

Dengan situasi ini, maka sulit bagi PDIP untuk memajukan Megawati sebagai presiden untuk bersaing dengan SBY. Apalagi peluang SBY menjadi lebih besar dengan perolehan suara yang diperoleh Partai Demokrat.
( rul / mok )

Thursday, April 9, 2009

Free Press Society Denmark Cetak dan Jual Kartun Rasulullah

Pelecehan terhadap Rasulullah Muhammad saw masih berlanjut di Denmark dan kali ini dilakukan oleh organisasi Free Press Society. Organisasi itu mencetak dan menjual kartun Rasulullah yang pernah dimuat oleh surat kabar Jyllands-Posten tahun 2005 lalu dan memicu kemarahan umat Muslim sedunia.

Dalam situsnya, Free Press Community menyatakan telah mencetak seribu kartun Rasulullah yang mengenakan sorban dengan sumbu bagian diujungnya, seolah-olah bom yang siap meledak. Kartun-kartun diberi nomer dan ditandatangani oleh pembuat kartunnya, Kurt Westergaard dan akan dijual dengan harga 250 dollar per kartun.

"Sekarang Anda bisa memiliki secara eksklusif gambar paling terkenal abad ini," demikian tawaran yang ditulis Free Press Society dalam situsnya.

Dalam situsnya, organisasi itu juga mengatakan bahwa Kurt Westergaard adalah orang terkenal di dunia meski sekarang ia harus hidup dibawah perlindungan aparat kepolisian. "Meski mendapatkan banyak ancaman dan rencana pembunuhan dari kelompok Islamis, dia (Westergaard) tidak pernah menyatakan penyesalannya dan sebagai seniman tidak akan pernah minta maaf," tulis Free Press Society memuji Westergaard.

Westergaard,73, adalah salah seorang kartunis yang membuat 12 kartun Rasulullah Muhammad saw yang dimuat harian Jyllands-Posten tahun 2005 lalu. Kartun-kartun yang melecehkan Rasulullah itu memicu protes umat Islam di seluruh dunia dan Westergaard sendiri menerima banyak ancaman yang memaksanya harus bersembunyi dari publik.

Tahun 2008, aparat Denmark menangkap dua orang Tunisia yang dicurigai merencanakan pembunuhan terhadap Westergaard. Tapi kedua orang itu kemudian dibebaskan tanpa proses pengadilan, setelah mereka meminta agar pemerintah Denmark mendeportasi mereka saja dengan alasan keamanan nasional.

Organisasi Free Press Society sudah menjual kartun-kartun Rasulullah itu sejak seminggu yang lalu untuk mengumpulkan dana. Presiden Free Press, Lars Hedegaard mengatakan, sejauh ini sudah terjual 200 kartun.

Free Press Society yang didirikan di Denmark pada tahun 2004, beranggotakan berbagai lapisan masyarakat mulai dari wartawan, guru-guru sekolah dan konsultan. Organisasi ini termasuk organisasi di Denmark yang anti-Islam. "Organisasi kami tidak berdasarkan pada pandangan politik apapun. Tapi menurut kami, Islam adalah ancaman terbesar bagi kebebasan berbicara," tuding Hedergaard.

Pemerintah Denmark belum mengambil tindakan apapun terhadap organisasi Free Press Society yang telah dengan sengaja mencetak bahkan menjual kartun-kartun yang melecehkan Rasulullah saw. Komunitas Muslim di Denmark juga belum bereaksi atas tindakan organisasi anti-Islam itu. (ln/aby/eramuslim)

Friday, April 3, 2009

Di AS : Pendeta Masuk Islam Dipecat

Uskup Rhode Island, AS Geralyn Wolf mengeluarkan surat pemecatan terhadap Pendeta Ann Holmes Redding. Wolf menyatakan Redding dipecat karena sebagai pendeta Redding juga menyatakan diri sebagai seorang Muslim dalam menjalankan peribadahan seperti layaknya Muslim.



"Seorang pendeta gereja tidak boleh menjadi seorang Kristiani dan pada saat yang sama juga menjadi seorang Muslim. Komite gereja memutuskan bahwa Dr. Reeding telah mengabaikan komuni keuskupan gereja," demikian pernyataan uskup Rhode Island.

Redding ditahbiskan sebagai anggota komuni keuskupan Rhode Island sejak 25 tahun yang lalu dan masih berada dibawah pengawasan keuskupan wilayah Rhode Island, meski Redding sekarang berdomisili di Seattle.

Menurut Wolf, pada tahun 2007 keuskupan Rhode Island sudah meminta Redding untuk memilih antara Islam atau menjadi pendeta. Keuskupan memberi waktu lebih dari satu tahun pada Redding untuk mengambil keputusan.

Pada akhirnya Redding menolak untuk membatalkan keyakinannya untuk memeluk agama Islam atau melepas agama Kristen yang dianutnya. Redding beralasan kedua agama tersebut serasi satu sama lain dan ia merasa harus mempraktekkan kedua agama tersebut.

"Ini bukan masalah intelektual. Yang satu tahu, hati saya terpanggil untuk memeluk Islam lebih karena soal identitas saya dan akan menjadi apa saya. Saya tidak bisa untuk tidak menjadi seorang Muslim, " kata Redding pada tahun 2007 lalu. (ln/isc)

Thursday, April 2, 2009

Menlu Israel yang Baru Tak Mau Akui Kesepakatan Annapolis

Baru satu hari resmi menjalankan pemerintahan di Israel, salah satu kabinet Israel sudah menunjukkan antipatinya terhadap upaya perdamaian Israel-Palestina. Menlu Israel, Avigdor Lieberman mengatakan bahwa pemerintah Israel tidak terikat dengan kesepakatan Annapolis.



Kesepakatan Annapolis antara Israel dan otoritas Palestina tercapai pada tahun 2007 atas mediasi AS. Dalam kesepakatan itu disebutkan bahwa Israel harus menghentikan pembangunan pemukiman ilegalnya di Tepi Barat dan negara Palestina merdeka harus segera dibentuk.

"Tidak ada dokumen yang mewajibkan kami untuk menjalankan kesepakatan itu, konferensi Anapolis tidak valid. Pemerintah Israel tidak pernah meratifikasi kesepakatan itu, begitu juga parlemen," kata Lieberman dalam acara serah terima jabatan di kantor kementerian luar negeri Israel.

Ia menyatakan, Israel hanya akan mengakui kesepakatan Peta Jalan Damai, dimana negara Palestina akan dibentuk jika Palestina menghentikan perlawanannya terhadap Israel. Sedangkan kesepakatan Annapolis, kata Lieberman, kesepakatan yang hanya memicu perang bukan perdamaian.

Laporan Al-Jazeera menyebutkan, Lieberman sebenarnya ikut dalam pertemuan kabinet pada bulan Desember 2007 saat ratifikasi kesepakatan Annapolis. Tapi ia keluar dari ruang pertemuan sebelum voting dilakukan.

Sejak awal penunjukkannya sebagai Menlu oleh Benjamin Netanyahu yang sekarang resmi memimpin kabinet Israel, Lieberman sudah memicu kontroversi baik di dalam negeri Israel sendiri dan di Palestina karena sikap Lieberman yang dikenal anti perdamaian dengan Palestina.

Yasser Abed Rabbo, penasehat Presiden Palestina Mahmud Abbas, menyebut Lieberman sebagai "penghalang bagi perdamaian" yang akan menimbulkan kesulitan bagi Israel sendiri. "Kami juga tidak punya kewajiban untuk berhubungan dengan orang yang rasis dan menjadi penghambat perdamaian seperti Lieberman itu," tukas Rabbo.

Juru Bicara Presiden Palestina, Nabil Abu Rdainah mendesak AS untuk memberi peringatan pada Lieberman atas pernyataannya itu. "Leiberman adalah tantangan bagi dunia internasional dan AS yang menginginkan soludi dua negara. AS harus menunjukkan sikap yang tegas terhadap kebijakannya itu sebelum semuanya menjadi memburuk," tandas Rdainah.

Sementara itu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuai kritik di Israel karena jumlah kabinetnya yang terlalu banyak. Ada 30 menteri dalam kabinet Netanyahu yang merupakan jumlah kabiner terbesar sepanjang sejarah Israel. (ln/aljz/aby/eramuslim)

Tzipi Livni: Pemerintahan Israel Sekarang Hanya Menjadi Beban Rakyat

Malang benar nasib Tzipi Livni. Partainya memenangkan pemilu Israel 2009 dua bulan kemarin, tapi akhirnya harus menjadi partai oposisi akibat manuver Benjamin Netanyahu yang menggamit Ehud Barak, dan Avigdor Lieberman. Kemarin (31/3) Livni memberikan komentar pertamanya kepada pemerintahan baru di negerinya itu.



"Pemerintah Israel sekarang tidak lebih dari pemerintahan yang busung, hanya dipenuhi dengan para menteri yang punya portofolio tak jelas!" ujar Livni pedas, "Pemerintah ini akan menjadi beban finansial bagi masyarakat Israel."

Pernyataan Livni ini tentu saja tidak hanya asal saja. Ia mendasarkannya pada banyak hal di masa lalu, terutama ketika periode pertama Netanyahu mendasar. Misalnya saja, menurut Livni, Netanyahu tidak pernah sekalipun memenuhi janjinya kepada publik Israel. Kemudian, Lieberman, pimpinan partai Yisrael Beitenu, masih berada dalam interogasi kepolisian.

Kontan, Livni pun menyulut komentar dari orang-orang yang ia sebutkan tidak becus itu. Pernyataan yang pahit buat Partai Likud, yang dipimpin Netanyahu, dan para pemimpin partai yang sekarang menjadi mitra koalisinya, seperti menteri keuangan yang baru.

Tapi, justru yang menyambut kritikan dari Livni itu, tak lain adalah Ehud Olmert langsung memberikan reaksi. Walau tidak secara langsung menyebutkan nama, Olmert banyak menyinggung soal kempimpinan Livni sebelumnya sebagai menteri luar negeri Israel. Padahal, Olmert dan Livni, sama-sama dari Partai Kadima.

Livni dianggap tidak mampu menyelesaikan urusan Operasi Cast Lead di Gaza sekaligus terlalu lunak terhadap Hamas. "Saya pun telah melakukan segala cara agar Gilad Schalit bisa dibebaskan," ujarnya menyitir kasus Schalit yang tak kunjung selesai ditangani oleh Livni.

Olmert pun tak lupa membela para prajurit Israel yang kini tengah dikecam seluruh dunia, karena berbuat amoral dan tak punya nurani selama melakukan peperangan di Gaza. (sa/jp)

Hamas Mendirikan Sekolah Staf dan Komando

Walaupun Hamas diblokade dan diembargo, serta menghadapi kondisi yang amat sulit, tapi Hamas merencanakan mendirikan Sekolah Staff dan Komando, yang tujuannya untuk menghadapi militer Israel. Berbekal pengalaman menghadapi agresi militer Israel, yang diberi sandi ‘Cast Lead’, sekarang Hamas akan mendirikan Sekolah militer, yang tak kalah dengan Israel.



Langkah diambil oleh para pemimpin pejuang Hamas, yang selama agresi militer Israel ke Gaza, yang banyak menelan korban, dan di masa depan pasti akan mengalami agresi militer Israel lagi. Maka, para pemimpin Hamas menyadari hal itu, mereka ingin meningkatkan kemampuan para pejuangnya dengan mendirikan Sekolah Staff dan Komando, yang akan membekali para pejuang Hamas, ketrampilan lapangan, khususnya menghadapi gempuran militer Israel, baik dari darat dan udara.

Hamas ingin melatih parat pejuangnya yang lebih baik lagi kemampuan di medan peperangan para pejuangnya, khususnya menghadapi pasukan khusus Israel, yang banyak menimbulkan korban rakyat sipil. Hamas ingin mencetak lebih banyak komandan lapangan yang tangguh, dan memiliki keahlian melawan pasukan darat Israel, dan pasukan tank Israel, yang mereka telah menghancurkan bangunan sipil, dan menimbulkan korban rakyat sipil. Seperti halnya, pasukan Israel, mereka khusus mendapatkan pendidikan militer di Sekolah Staff dan Komando di Glilot.

Para pemimpin Hamas, menurut Jerusalem post, ingin meningkatkan kemampuan para pejuangnya dengan cara mendirikan lembaga pendidikan militer, yang sifatnya formal, yang dapat menjadi pusat latihan militer dan yang tangguh. Selama ini, menurut berbagai sumber, para pejuang Hamas, mendapatkan latihan di Lebanon dan Iran. Tapi, di masa depan Hamas ingin mendirikan lembaga militer yang lebih professional, dan tidak bergantung dengan negara lain.

Meskipun, para pengamat militer, mengakui ketangguhan para pejuang Hamas, yang berhasil bertahan dengan gempuran Israel dari darat, udarat, dan laut, selama 23 hari. Ini sudah merupakan kemampuan bertahan dan menyerang yang luar biasa. Hamas juga memiliki kamampuan intelijen yang sangat tinggi, karena kenyataannya pasukan pertahanan (IDF), gagal menghancurkan seluruh kemampuan militer Hamas, termasuk membunuh tokoh-tokoh Hamas.

Kekawatiran Israel dengan rencana Hamas ini, menyebabkan pemerintahan Israel yang baru, menangani masalah keamanan sangat serius. Ini menjadi agenda pemerintah Netanyahu. Tapi, langkah-langkah yang diambil Hamas ini, menunjukkan langkah-langkah persiapan yang dilakukan Hamas, menghadapi pemerintahan Israel, yang semakin agresif, dan haus perang. (m/jp)

Netanyahu Akan Menyerang Nuklir Iran

Perdana Menteri Israel yang baru, Benjamin Netanyahu menegaskan Israel akan melakukan tindakan militer terhadap Iran, jika Presiden AS Barack Obama gagal menghentikan program nuklir Iran.

"Pemerintahan Obama punya dua misi besar. Memperbaiki perekonomian dan mencegah Iran agar tidak membuat persenjataan nuklir. Jika AS gagal untuk bertindak cepat menghentikan program nuklir Iran, Israel terpaksa menghancurkan sendiri fasilitas-fasilitas nuklir Iran," kata Netanyahu pada majalah Atlantic beberapa saat sebelum pengambilan sumpahnya sebagai perdana menteri baru Israel hari Selasa malam.

Netanyahu mengatakan, ia menghormati kebijakan Obama yang memilih jalan negosiasi dengan Iran. Tapi negosiasi itu, kata Bibi-panggilan Netanyahu-harus menghasilkan keputusan, Iran harus segera menghentikan program nuklirnya.

"Bagaimana cara anda mencapai tujuan itu tidak penting, yang penting misi itu harus tercapai," tukas Bibi.

Tel Aviv sudah berulang kali mengancam akan melakukan tindakan militer terhadap Iran, jika Iran tetap melanjutkan program nuklirnya. Israel menuding Iran diam-diam membuat persenjataan nuklir. Meskipun Iran berulangkali menolak tuduhan itu.

IAEA dan kepala intelijen AS Dennis Blair juga mengatakan bahwa pengayaan uranium Iran masih jauh dari level yang bisa digunakan untuk membuat senjata nuklir. Namun Israel tetap memakai dalih senjata nuklir agar bisa menyerang Iran. (ln/prtv)