Monday, April 13, 2009

Fatah Klaim Temukan Pabrik Bom Hamas di Tepi Barat

Aparat keamanan Fatah mengklaim berhasil menemukan tempat pembuatan bom milik Hamas di ruang bawah tanah sebuah masjid di Qalqiliya, Tepi Barat, Minggu (12/4). Menurut keterangan Kementerian Dalam Negeri Fatah, bom-bom tersebut merupakan bom rakitan dan banyak diantaranya yang sudah siap digunakan.

Menyusul penemuan "pabrik bom" Hamas, aparat keamanan Fatah menangkap dan menginterogasi banyak warga Tepi Barat. Penemuan ini makin memperuncing ketegangan antara Fatah-Hamas yang belakangan sedang mengupayakan rekonsiliasi.

Sementara itu, sumber-sumber di kalangan aparat keamanan Mesir mengungkapkan bahwa mereka juga menangkap seorang lelaki yang membawa uang sebesar dua juta dollar di utara sinai. Uang itu dicurigai akan diselundupkan untuk Hamas.

Sebelumnya, aparat Mesir menangkap 15 orang yang dituduh menyelundupkan roket-roket untuk pejuang Hamas melalui terowongan-terowongan dari perbatasan Mesir. Polisi Mesir mengklaim berhasil menyita sekitar 60 roket dalam operasi penangkapan di kota Syaikh Zuwayed, Sinai yang letaknya berdekatan dengan perbatasan Rafah di Mesir.

Mesir nampaknya ingin menunjukkan pada sekutunya, negara-negara Barat dan Israel bahwa Mesir berusaha keras menggagalkan penyelundupan senjata dan berbagai bantuan untuk Hamas. Bulan Maret kemarin, Mesir bahkan melarang dua pejabat Hamas masuk ke Jalur Gaza karena membawa uang tunai sebesar 900.000 dollar. Pada bulan Februari, aparat Mesir juga memaksa pejabat Hamas, Ayman Taha untuk mendepositkan uangnya sebesar 11 juta dollar ke Bank Al-Arish di Mesir. (ln/prtv/aby)

No comments:

Post a Comment