Friday, April 10, 2009

Pengamat: Penurunan Suara PDIP Sudah Diprediksi

Medan - Menurunnya perolehan suara PDI Perjuangan dalam Pemilu 2009, berdasarkan hasil penghitungan cepat, dibanding Pemilu 2004 sudah diprediksi. Salah satu penyebabnya karena PDIP tidak berhasil menempatkan diri sebagai partai oposisi.

Pengamat politik Universitas Sumatera Utara (USU) Ahmad Taufan Damanik mengatakan, PDIP bisa eksis dalam Pemilu 2009 ini karena kelompok nasional masih ada, meski makin berkurang dari waktu ke waktu.

Pendukung terbesar partai ini masih berada di Pulau Jawa, namun persentase perolehan suaranya menurun drastis. Perolehan sekitar 14 hingga 15 persen dalam Pemilu ini, tentu menurun jauh dibanding perolehan 30 persen dan 18 persen pada Pemilu 1999 dan 2004.

"Basis utama dan sumber perolehan suara PDIP masih berada di Pulau Jawa, namun sudah diperhitungkan perolehan suara akan menurun," kata Taufan kepada detikcom di Medan, Kamis (9/4/2009).

Penurunan suara ini, tambah Taufan, antara lain disebabkan karena kegagalan menempatkan diri sebagai oposisi. PDI Perjuangan dinilai gagal meyakinkan publik dibanding SBY.

"Apalagi partai ini sempat blunder, berubah pandangan mengenai Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dijadikan salah satu strategi kampanye," kata Taufan.

Dengan situasi ini, maka sulit bagi PDIP untuk memajukan Megawati sebagai presiden untuk bersaing dengan SBY. Apalagi peluang SBY menjadi lebih besar dengan perolehan suara yang diperoleh Partai Demokrat.
( rul / mok )

No comments:

Post a Comment